Sejarah Babah Leung



Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah. 
?Pada awalnya Gampong Babah Lueng di buka oleh Teuku Keujrun Po Mahyeddi (Teuku Pomet) yang berasal dari Desa Kuta Batee Kecamatan Meureudu Kabupaten Aceh Pidie, dari sana beliau pergi ke wilayah Krueng Meureudu dan singgah di Desa Lango, dari desa Lango pergi ke daerah Barat dan membuka gampong di sana serta membuat kenduri Peusijuk (tepumh tawari) sebagai tanda pembukaan pertama gampong, serta menyembelih seekor kerbau jantan yang yang beliau beli dari pidie yang biayanya dari Raja Aceh. Pada saat itu juga Raja Aceh menyerahkan sepucuk senjata dan pada saat peusijuk (tepung tawari) senjata tersebut meletus dan terkejutlah seorang nenek sehingga tersinggung (Teuking) cucunya sehingga atas dasar kejadian itu diberilah nama gampong ini dengan nama Kinco (tersinggung cucu).
?Kemudian masyarakat yang sudah mukim di gampong Kinco ini melakukan gotong royong menggali parit pada tanah yang luasnya sekitar 4 (empat) Rante persegi yaitu untuk dijadikan Kuta (tempat tinggal Raja) yang namanya Kuta Raya, setelah itu teuku Pomet pergi ke wilayah Rondeng dengan tujuan memperluas wilayah, pada saat itu wilayah kinco mulai dari Gunung Tok Keumala sampai dengan Cekok Marek atau Lueng Cina. Dari cekok Marek batas Kinco dipindag ke gunung Singgah Mata di Pasi Jeumpa, dari gunung Singgah Mata dipindah kembali ke gunung Kululok atau Pasi Kumbang di keumukimam Tanjong sekarang arah jalan ke Tutut termasuk desa Alue Peudeng. Dari Krung Tirek atau Alu Peudeng di pindah kembali ke Alu Mane atau desa Lhok sari sekarang tepatnya di samping masjid desa Lhok Sari sekarang. 
?Dari Alue Mane dipindah kembali ke Alue Gantung desa Meunuang sekarang itulah batas Kinco. batas-batas Kinco
-Utara berbatas dengan Mukim Muko atau desa Ujong Raja
- Selatan berbatas dengan gunung Batee Lhee atau Pucok Krung Gloh
Barat berbatas dengan kuburuk Tgk. Syeh Mahmud atau Tuwi Ara sampai Tuwi Pungki Krung.
-Timur berbatas dengan Pucok Alu Pusong.
Ditengah-tengah wilayah itulah lahir gampong Babah Lueng.
?Pada masa Tgk. Sulaiman bin Tgk. Lampaseh Bin tgk Syeh Ahmad (dilamgo) bin Tgk Abdul Salam atau tgk. Syik di Pase desa Usi Beulangong Basah Mukim Gle Meulinteng Kecamatan Keumala Ijim Kabupaten Aceh Pidie dan Geuchik Mahmud yang berasal dari desa Pasi Aceh Kemukiman Ranto Panjang Kecamatan kaway XVI, membuka saluran irigasi atau lueng di Kuta raya dari dasar itulah diberilah nama gampong tersebut dengan nama BABAH LUENG, pada saat itu yang menjabat sebagai Keujerun Blang adalah T. Keujerun Adam Bin T. Janggot Meuh dari desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan.



Babah Leung

Alamat
Jln. Meulaboh Pante Ceureumen, kec Pante Ceureumen, kab Aceh Barat,Babah Lueng, 23681
Phone
Telp. 0822-6730-2831
Email
gampongbabahlueng32@gmail.com
Website
babahleung.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

13.440